Denny JA: Ucapan Selamat dari Pemimpin Dunia kepada Prabowo adalah Bentuk Pengakuan kepada Science di Pilpres 2024
- Penulis : Krista Riyanto
- Minggu, 10 Maret 2024 07:43 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Ini berita dicuplik dari CNBC, 22 Februari 2024. Sebanyak 17 pemimpin negara memberi selamat kepada Prabowo Subianto, yang terpilih sebagai presiden RI, 2024-2029.
Dalam himpunan 17 negara itu, ada negara besar dunia seperti Amerika Serikat, Inggris, Rusia, Australia juga negara tetangga: Singapura dan Malaysia.
Padahal kita tahu, hasil KPU yang resmi, real count manual, sama sekali belum keluar.
Baca Juga: Ikuti Analisis LSI Denny JA tentang Hasil Pilpres 2024 Hari Ini Pukul 15.00 WIB di Zoom Meeting
Ini fakta, terlepas kita suka atau tidak. Dalam suasana hasil resmi KPU belum diumumkan, aneka negara besar seperti Amerika Serikat, Inggris sudah memberi selamat kepada Prabowo.
Dalam prosedur diplomasi negara besar, itu pastilah ketat sekali mereka membuat aturan. Mereka tentu menghindari cacat diplomasi. Akan repot jadinya jika mereka memberi selamat kepada Prabobo, ternyata yang menang menurut KPU itu misalnya Ganjar Pranowo atau Anies Baswedan.
Lalu apa basis 17 negara ini dengan cepat dan tegas berani memberikan selamat kepada Prabowo?
Tak lain dan tak bukan, ini satu satunya yang sudah final: 17 negara besar ini meyakini hasil quick count berbagai lembaga survei di Indonesia.
Sebanyak 17 negara itu tahu dan memahami hadirnya science di balik quick count. Itu fakta pula, suka ataupun tidak. Quick count yang dibuat lembaga swasta, lembaga survei, itu dipercayai bahkan oleh negara besar.
Hasil Quick count dipercayai akan sebangun dengan hasil resmi KPU lima minggu kemudian.
Diplomasi telah melampaui prosedur!