Zikir, Energi Batin, Sastra, Lukisan, Bisnis, dan Spiritualitas Denny JA
- Penulis : Krista Riyanto
- Senin, 18 Maret 2024 11:30 WIB
Itulah spiritulitas Denny JA. Seorang muslim yang mengembangkan sikap agama yang penuh dengan cinta kasih.
Dia adalah pengikut Rumi yang sebagai seorang muslim mengembangkan rasa cinta dalam agama. Sebagai pengagum Rumi, dia sudah datang ke Turki menelusuri jejak sufi besar yang sangat terkenal itu.
“Rumi adalah fenomena yang menarik di mana setelah 800 tahun kematiannya, dia tetap digemari dan diikuti oleh dunia, terutama di Barat. Sebuah hal yang mencengangkan, di Amerika di mana Islamopobia berkembang kuat, berdasarkan penilitian, buku Rumi adalah yang paling banyak dibaca orang. Itu karena Rumi mengembangkan pikiran agama yang cinta damai, bukan yang penuh kebencian dan kekerasan,” demikian Denny JA.
Baca Juga: Hanggoro Doso Pamungkas LSI Denny JA: Airlangga Hartarto Punya Kartu AS Untuk Cawapres
(V)
Sebagai penutup, perlu juga disinggung bahwa energi batin Denny JA dia peroleha melalui kebiasaan berzikir yang rutin dilakukannya. Kebiasaan itu sudah mentradisi dalam dirinya.
Dia menyatakan hal itu ketika penulis bertanya kepadanya. Kapan dan di manapun, dia selalu menyempatkan diri untuk berzikir.
Baca Juga: LSI Denny JA: Melebarnya Jarak Elektabilitas Prabowo Melawan Ganjar
Dengan berzikir, katanya, dia membuka batinnya untuk menerima energi semesta dari Yang Maha Tinggi.
Uniknya lagi, dia tidak mengikuti pola zikir secara konvensional. Dia cukup mengheningkan diri dan membayangkan energi semesta turun dari langit membanjiri batinnya.
Dia mengakui seringkali menangis dalam menikmati suasana zikirnya itu. Itulah sisi unik religiusitas Denny JA yang diakuinya menjadi sumber kekuatan utama batinnya. ***
*Ramadhani Akrom, pengamat sosial keagamaan, mantan wartawan tinggal di Depok.