Zikir, Energi Batin, Sastra, Lukisan, Bisnis, dan Spiritualitas Denny JA
- Penulis : Krista Riyanto
- Senin, 18 Maret 2024 11:30 WIB
Tujuan yang lain, di samping untuk mewadai para penulis agar lebih mudah menuangkan idenya juga untuk memberikan kelapangan ekonomi; suatu hal yang merupakan harapan seluruh penulis, terutama yang belum mapan.
Sejauh yang saya amati, Denny JA mengaktualisasikan dirinya melalui pikiran dan gagasan yang segar dan orisinil.
Orang boleh saja tidak suka atau mengecam alumni Fakultas Hukum Universitas Indonesia itu –dan itu sama banyaknya dengan yang senang kepadanya-- tetapi sebagian besar mengagumi apa yang sudah diraih dan dihasilkannya.
Baca Juga: Hanggoro Doso Pamungkas LSI Denny JA: Airlangga Hartarto Punya Kartu AS Untuk Cawapres
Harus dikatakan, Denny JA adalah tipe ideal (ideal type) tentang seorang yang berjuang dari bawah melawan situasi kekurangan secara ekonomi kemudian menjadi seorang yang mapan dan terkenal.
Tidak hanya itu, banyak teman semasa muda dan menderita sekarang ini mendapat manfaat ekonomi melalui sikap filantropisnya.
(III)
Baca Juga: LSI Denny JA: Melebarnya Jarak Elektabilitas Prabowo Melawan Ganjar
Menurut saya, hal yang kurang disinggung orang tentang sosok Denny JA adalah sikap dan perkembangan aspek religiusitasnya.
Diakui, dia seorang yang banyak teman dan bergaul dengan banyak kalangan. Hampir tidak ada elit nasional yang tidak mengetahui dan kenal siapa sosok Denny JA.
Karena itu menelaah kecendenderungan beragamanya adalah hal yang penting dan memberikan nilai akademis yang layak diketahui oleh banyak orang.
Tidak bisa disangkal lagi dia adalah seorang muslim. Orang tuanya beragama Islam, teman-temannya pun sebagian besar beragama Islam.