Catatan Denny JA: Tumbuh Bersama Dongeng Walt Disney
- Penulis : Arseto
- Kamis, 08 Mei 2025 07:05 WIB

Setiap kali ia berbohong, hidungnya memanjang. Itu simbol bahwa kebenaran, betapa pun menyakitkan, tetap lebih indah daripada kebohongan yang tampak nyaman.
Di tengah petualangannya yang kelam, Pinocchio belajar tentang arti kemanusiaan.
Ia mengajarkan saya bahwa menjadi manusia bukan soal tubuh berdaging.
Baca Juga: Catatan Denny JA: Ketika Seorang LGBT Menjadi Mata-mata (Spionase) dan Lainnya
Melainkan soal memiliki hati nurani, dan mendengar suara kecil dalam diri yang tahu apa yang benar—meski seluruh dunia berseru sebaliknya.
Ketiga dongeng ini tidak pernah saya lupakan.
Karena lebih dari sekadar kisah, mereka adalah cermin jiwa.
Baca Juga: Catatan Denny JA: Mencari Panggilan Hidup Sejati
Mereka membantu saya menemukan bagian terdalam dalam diri—yang rapuh, yang kuat, yang mencari makna.
-000-
Mengapa kisah-kisah ini penting?
Baca Juga: Catatan Denny JA: PHK Massal di Media Massa dan Lahirnya Angkatan Displaced Journalists
Karena mereka menyuburkan moral imajinatif. Di dunia yang semakin logis dan transaksional, dongeng tetap dibutuhkan. Ia taman tempat nilai-nilai luhur tumbuh dengan kelembutan.