DECEMBER 9, 2022
Kolom

Catatan Denny JA: Tumbuh Bersama Dongeng Walt Disney

image
(OrbitIndonesia/kiriman)

Anak-anak lebih mudah menyerap kebaikan ketika ia dikisahkan, bukan diajarkan.

Karena dongeng membentuk emosi kolektif lintas budaya.

Disney berhasil menyatukan anak-anak dari berbagai bangsa dalam tawa, tangis, dan harapan yang serupa.

Baca Juga: Catatan Denny JA: Ketika Seorang LGBT Menjadi Mata-mata (Spionase) dan Lainnya

Seorang anak di Jakarta menangis saat Simba kehilangan ayahnya.

Remaja di London tersenyum saat Pinocchio jujur untuk pertama kalinya.

Di sanalah kemanusiaan menemukan cermin yang sama, dalam bahasa yang berbeda.

Baca Juga: Catatan Denny JA: Mencari Panggilan Hidup Sejati

Karena dongeng menjadi oase di tengah dunia yang keras.

Dalam pertunjukan Disney On Ice, kita bukan hanya melihat Elsa berjalan di atas es.

Kita melihat anak-anak percaya bahwa kekuatan diri bisa mengalahkan rasa takut.

Baca Juga: Catatan Denny JA: PHK Massal di Media Massa dan Lahirnya Angkatan Displaced Journalists

Di balik kostum dan cahaya, tersembunyi pelajaran yang lembut: bahwa keajaiban bisa menjadi nyata—jika kita percaya dan berani mencoba.

Halaman:

Berita Terkait