Renungan Puitis Ideologi Kekerasan, Pengantar Dari Denny JA Untuk Buku Puisi Sastri Bakry Dalam Tiga Bahasa: SAKTI
- Penulis : Arseto
- Minggu, 13 April 2025 08:42 WIB

Dan alat tidak perlu merasa, hanya menjalankan. Maka pembantaian pun menjadi prosedur.
3. Tujuan Menghalalkan Segala Cara
Demi revolusi, Stalin membenarkan pembersihan internal partai. Demi ras murni, Hitler mengorganisir genosida.
Baca Juga: Inilah Pengantar dari Denny JA Untuk Buku Culture and Politics in Sumatra and Beyond
Tujuan-tujuan besar—surga di bumi—menjadi justifikasi untuk neraka yang nyata.
Sastri Bakry menyindir ini dengan halus namun tajam: “Kau tebarkan kebencian hingga menyelusup ke jantung hatiku.” Sebab sebelum pembunuhan massal dimulai, selalu ada propaganda yang mengubah hati menjadi batu.
-000-
Namun Canal of Love hanyalah satu permata dari seluruh mozaik SAKTI, kumpulan 34 puisi dalam bahasa Indonesia, Inggris, dan Spanyol.
Buku ini adalah bentuk diplomasi kebudayaan, yang menjembatani suara kemanusiaan lintas bahasa dan bangsa.
Dari Den Haag ke Teluk Gaza, dari Boven Digoel ke Ganges, dari Papua ke Simeuleu—Sastri Bakry merentangkan puisinya bagai jembatan jiwa dunia.
Dalam puisinya, sejarah bertemu spiritualitas. Politik bertemu air mata. Imaji bertemu ideologi. Sastri tidak mengajak kita melawan dengan senjata, tapi dengan cinta yang berakal. Dengan kanal asmara.