Renungan Puitis Ideologi Kekerasan, Pengantar Dari Denny JA Untuk Buku Puisi Sastri Bakry Dalam Tiga Bahasa: SAKTI
- Penulis : Arseto
- Minggu, 13 April 2025 08:42 WIB

Namun keduanya ingin mengingatkan: “Tanpa moral, tanpa empati, dan tanpa keragaman, semua ideologi akan berujung pada monumen kekejaman.”
-000-
Mengapa ideologi-ideologi besar seperti Nazisme dan Komunisme yang awalnya menjanjikan kemajuan justru membawa kehancuran?
Baca Juga: Inilah Pengantar dari Denny JA Untuk Buku Culture and Politics in Sumatra and Beyond
Tiga akar penyebab berikut dapat dijadikan bahan renungan:
1. Absolutisme Ideologi
Nazisme dan komunisme lahir dari semangat pembaruan. Namun mereka jatuh ke dalam dogma kebenaran tunggal.
Kebenaran yang tidak boleh ditanya, apalagi ditantang. Dari sinilah muncul kamp konsentrasi, daftar hitam, dan sensor intelektual.
Ketika satu gagasan dikultuskan, semua manusia harus seragam. Dan seragam, dalam sejarah, hampir selalu berarti pemaksaan dan kekerasan.
2. Penghilangan Subjektivitas Individu
Dalam komunisme, individu adalah bagian dari kolektif. Dalam Nazisme, ia adalah bagian dari ras. Dalam kedua sistem itu, manusia tidak lagi utuh sebagai subjek dengan nurani. Ia adalah alat.