KBRI Beijing Rayakan Natal Bersama dengan Warga Indonesia di China
- Penulis : M. Ulil Albab
- Sabtu, 04 Januari 2025 03:36 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Beijing merayakan Natal bersama dengan sekitar 70 orang WNI di Wisma Indonesia dalam kompleks KBRI Beijing.
"Mudah-mudahan dengan berkat Tuhan Yang Maha Esa kita bisa menjalani tahun 2025 dengan baik. KBRI Beijing melaksanakan fungsi kami sebagai perwakilan pemerintah dan masyarakat di Tiongkok dengan berusaha menjaga hubungan baik, menjaga WNI maupun badan hukum lainnya," kata Duta Besar RI untuk Tiongkok dan Mongolia Djauhari Oratmangun, seusai ibadah Natal di Wisma Indonesia, Beijing pada Jumat, 3 Januari 2025.
Sebelumnya dilaksanakan ibadah Natal yang dihadiri sekitar 30 orang warga negara Indonesia, baik beragama Kristen Protestan maupun Katolik, yang terdiri dari para mahasiswa maupun pekerja di Beijing. Pesan Natal disampaikan oleh Romo Alfonsus Ardie, SJ melalui tayangan video.
Baca Juga: Warga Indonesia di Beijing Menyambut Hangat dan Bersemangat Kedatangan Presiden Prabowo Subianto
"Sukacita Natal terbesar bukan berkumpul dengan keluarga, melainkan kehadiran Tuhan dalam wujud manusia," kata Romo Alfonsus melalui video.
Sedangkan dalam sambutannya Dubes Djauhari Oratmangun mengatakan bahwa situasi global memang dipenuhi ketidakpastian.
"Tapi mudah-mudahan dengan semangat kasih dan damai Natal dapat membawa sukacita dan sukacita biasanya membawa harapan baru pada 2025 untuk kita," ungkap Dubes Djauhari.
Baca Juga: Mencicipi Kuliner Bebek Panggang Peking di Pusat Kota Beijing, China
Dubes Djauhari menceritakan ia dan keluarga merayakan Natal di Gereja Katolik di Chongqing. "Hanya ada misa pagi dalam bahasa Mandarin, saya tidak mengerti tapi merasakan sukacita yang luar biasa karena hikmat dan dapat merayakan Natal bersama-sama," tambah Dubes Djauhari.
Tahun 2024, menurut Dubes Djauhari, adalah tahun yang luar biasa untuk hubungan Indonesia dan China.
"Karena Presiden Prabowo Subianto dua kali datang ke sini yaitu pada April saat masih jadi presiden terpilih dan pada November saat telah dilantik sehingga beliau sangat terkesan. Kita harapkan pada 2025 akan semakin baik karena hubungan diplomatik Indonesia-China akan memasuki tahun ke-75," ungkap Dubes Djauhari.
Baca Juga: Beijing Kecam Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Karena Salahkan China Atas Krisis Domestik
Tidak ketinggalan, ia juga mengingatkan agar para WNI dapat menjaga kesehatan. "Hati-hati juga karena sedang banyak flu, bila terkena flu sebaiknya diperiksa karena apakah COVID-19 atau tidak walau biasanya di tahap ringan," kata Dubes Djauhari.
Acara dilanjutkan dengan ramah tamah berupa makan malam bersama berupa nasi megono dan lauk pauk khas Indonesia yang dihadiri sekitar 70 orang WNI.
Sebelumnya Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning mengatakan pemerintah China mengakui adanya kecendurungan peningkatan infeksi pernapasan saat musim dingin, tapi penyebarannya terkendali.
Baca Juga: Jelang Buka Konsulat Chengdu, KBRI Beijing Promosikan Produk Indonesia di China
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) China pada pekan lalu juga mengatakan penyebaran patogen pernapasan musim dingin diperkirakan akan terus beredar secara bersamaan hingga musim semi mendatang.
Infeksi tersebut antara lain adalah influenza, rhinovirus, "human metapneumovirus" dan mycoplasma pneumonia yang saat ini paling umum ditemukan pada kunjungan ke rumah sakit.***