DECEMBER 9, 2022
Internasional

Jelang Buka Konsulat Chengdu, KBRI Beijing Promosikan Produk Indonesia di China

image
Duta Besar Indonesia untuk Tiongkok dan Mongolia Djauhari Oratmangun (tengah) menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman antara perusahaan Indonesia dan China dalam acara "Indonesia Connect 2024: Unlocking Opportunities in Business, Investment and Tourism" di Chengdu pada Selasa, 17 Desember 2024. (ANTARA/HO-KBRI Beijing)

ORBITINDONESIA.COM - Kedutaan Besar Republik Indonesia atau KBRI Beijing menggelar acara "Indonesia Connect 2024: Unlocking Opportunities in Business, Investment and Tourism" di Chengdu, ibukota Procinsi Sichuan, China.

Acara KBRI Beijing tersebut bertujuan untuk memperkenalkan peluang kerja sama ekonomi, perdagangan, investasi, pariwisata dan "people-to-people" antara Indonesia dan provinsi Sichuan.

Selain itu, acara KBRI Beijing tersebut dilakukan sebagai persiapan pembukaan Konsulat Jenderal RI di Chengdu sebagaimana pernah disampaikan oleh mantan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

Baca Juga: Beijing Tanggapi Kekhawatiran Quad: Keamanan Laut China Selatan dan Timur Secara Umum Stabil

"Hubungan bilateral kita semakin kuat, ditandai dengan kerja sama konkret dalam bidang energi terbarukan, industri hilir, ekonomi digital, dan pariwisata," kata Duta Besar Indonesia untuk Tiongkok dan Mongolia Djauhari Oratmangun saat memberikan sambutan di Chengdu pada Selasa, 17 Desember 2024 seperti pernyataan tertulis yang diterima Antara di Beijing pada Kamis, 19 Desember 2024.

"Kami harap dengan konsulat baru di Chengdu dalam waktu tidak lama lagi, akan semakin mendekatkan hubungan antara kedua pihak," kata Dubes Djauhari Oratmangun menambahkan.

Acara "Indonesia Connect 2024" juga dihadiri oleh Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Politik Rakyat China (Chinese People’s Political Consultative Conference atau CPPCC) provinsi Sichuan Xu Weilin, Dewan Promosi Perdagangan Internasional China (China Council for the Promotion of International Trade atau CCPIT) provinsi Sichuan Fan Jun, serta sekitar 180 pelaku bisnis dari Indonesia dan China.

Baca Juga: KBRI Beijing Promosikan Keunggulan Lokasi Syuting Film di Indonesia Kepada Sineas China

"Chengdu adalah gerbang ekonomi China bagian barat dengan pertumbuhan positif perdagangan bilateral antara Indonesia dan provinsi Sichuan yang mencapai 2,4 miliar dolar AS pada 2023. Selain itu investasi China ke Indonesia terus meningkat, dengan realisasi lebih dari 6 miliar dolar AS hingga kuartal ketiga 2024," ungkap Dubes Djauhari.

Dalam acara tersebut juga disampaikan sejumlah potensi kerja sama ekonomi termasuk dari Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia di Beijing Yulian Wihantoro yang menjelaskan prospek pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada 2025 mencapai 5,6 persen.

Sedangkan Atase Imigrasi KBRI Beijing Herawan Sukoaji memaparkan soal kebijakan Golden Visa yang memudahkan proses visa bagi investor dan pelaku bisnis Tiongkok.

Baca Juga: Warga Indonesia di Beijing Menyambut Hangat dan Bersemangat Kedatangan Presiden Prabowo Subianto

Kemudian ada juga pengalaman dari para pelaku usaha seperti Song Junrui yang mewakili Sichuan CRUN Co., Ltd. memaparkan mengenai keberhasilan investasi bidang energi terbaharukan di Indonesia.

Halaman:
1
2

Berita Terkait