DECEMBER 9, 2022
Kuliner

Mencicipi Kuliner Bebek Panggang Peking di Pusat Kota Beijing, China

image
Bebek panggang peking (beijing kaoya) di restoran Quanjude cabang Qiangmen, Beijing, China. (ANTARA/Desca Lidya Natalia)

ORBITINDONESIA.COM - Datang ke Beijing, China tentu tidak lengkap bila tidak mencicipi makanan "khas" Beijing, yaitu bebek panggang Peking.

Bebek panggang Peking punya sejarah panjang, setidaknya mulai dari dinasti Yuan (abad ke-13) namun mencapai popularitasnya pada masa Dinasti Ming (abad ke-14 hingga ke-17) karena menjadi hidangan mewah yang disajikan untuk tamu kehormatan.

Masakan tradisional bebek panggang Peking tersebut terkenal karena proses masak yang rumit dan lama sehingga menghasilkan kulit renyah dan daging lembut. Bebek utuh pun dipanggang di kayu bakar dari pohon buah-buahan sehingga memberikan aroma khas pada daging.

Baca Juga: Masya Allah, Perempuan Sedang Makan Nasi Bebek Ini Kenakan Perhiasan Berukuran Jumbo di Leher dan Tangannya

Salah satu restoran di Beijing yang terkenal dengan bebek pekin adalah Quanjude yang telah berdiri sejak 1864 di jalan Qiangmen. Qianmen sendiri merupakan jalan utama sejak zaman Dinasti Ming dan menjadi pusat perdagangan dan budaya.

Kawasan tersebut saat ini menghadirkan restoran berbagai makanan tradisional termasuk bebek peking, hot pot Beijing, beragam kue hingga manisan buah berlapis gula (tanghulu). Lokasinya pun dekat dengan lapangan Tiananmen dan Kota Terlarang (Forbidden City) sehingga tidak heran Jalan Qianmen selalu ramai pengunjung.

Restoran Quanjude menghidangkan menu bebek panggang beijing dan 400 jenis hidangan lainnya. Restoran tersebut didirikan oleh Yang Quanren yang pertama kali datang ke Beijing untuk berjualan ayam dan bebek.

Baca Juga: Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka Pastikan Festival Kuliner Nonhalal Tidak Ganggu Toleransi di Solo

Namun pada suatu Yang melihat toko buah kering yang hampir bangkrut bernama "Dejuquan" kemudian memutuskan untuk membeli restoran tersebut.

Ia lalu berkeliling ke banyak restoran bebek panggang di Beijing hingga bertemu pria bermarga Sun yang menguasai teknik memasak bebek panggang di istana Dinasti Qing.

Sun lalu mengubah oven asli menjadi oven gantung dengan tungku besar yang dapat menampung selusin bebek serta perapian lebar sehingga bebek panggang yang keluar dari tungku tersebut cantik, montok, berwarna cokelat renyah, punya kulit yang renyah dan daging yang empuk.

Baca Juga: Anisah Rahmawati Memperkenalkan Kuliner Cita Rasa Indonesia di Beijing China

ANTARA berkesempatan menikmati paket bebek Peking dengan menu antara lain sebagai berikut:

Halaman:
1
2
3

Berita Terkait