1. Sup sarang burung walet, jamur matsutake dan telur merpati

Hidangan ini adalah masakan pertama karena teksturnya halus, lembut dan empuk. Supnya pun segar dan kaya nutrisi. Burung walet dan telur merpati dikenal mengandung protein, zat besi, kalsium, vitamin A tinggi untuk meningkatkan elastisitas kulit dan juga meningkatkan sikuliasi darah sehingga baik untuk jantung.

2. Irisan bebek panggang dan ikan kod goreng

Baca Juga: Masya Allah, Perempuan Sedang Makan Nasi Bebek Ini Kenakan Perhiasan Berukuran Jumbo di Leher dan Tangannya

Kulit bebek-bebek panggang tersaji dengan warna cokelat lembut berlapis minyak di atasnya yang membuat kulit tampat bersinar. Tercium pula bau harum yang berasal dari tungku dengan kayu buah-buahan sehingga saat dikunyah, kulit dan daging bebek terasa renyah, meleleh di mulut dengan aroma kayu.

3. Timun laut rebus dengan daun bawang dan daging sapi marmer (disajikan dengan nasi)

Timun laut atau teripang dan daun bawang adalah hidangan tradisional lokal dari provinsi Shandong. Teripang dengan daun bawang dan jahe dibakar sehingga menghasilkan rasa asin dan segar dengan aroma daun bawang yang kuat tapi kaya nutrisi.

Baca Juga: Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka Pastikan Festival Kuliner Nonhalal Tidak Ganggu Toleransi di Solo

Sedangkan daging sapi yang sudah dipotong kotak diberikan kecap asin, kecap manis, garam, bubuk kaldu, gula batu, adas, kayu manis, daun salam dan bumbu lainnya dan masak selama 1,5 jam dalam api kecil.

4. Udang Kung Pao

Adalah udang goreng yang dituang dengan saos kung pao. Saos kung pao adalah campuran kecap asin, cuka, garam, kecap manis hitam, anggur, lada putih, pati, minyak wijen, cabai kering, bawang putih, jahe, merica, bawang putih yang dicampur dengan komposisi seimbang.

Baca Juga: Anisah Rahmawati Memperkenalkan Kuliner Cita Rasa Indonesia di Beijing China

5. Bebek panggang berbentuk bunga peony