Mengapa Puisi Esai Kini Sudah Layak Menjadi Sebuah Angkatan dalam Sastra Indonesia
- Minggu, 15 Desember 2024 17:02 WIB
Para penyair puisi esai ditantang untuk menyelami budaya dan persoalan-persoalan sosial yang kerap terjadi di sekitarnya. Diekspresikan sesuai dengan imaji penulis dan dirangkai dengan kaedah-kaedah yang telah ditetapkan dalam puisi esai.
6. Pengaruh Besar terhadap Sastra Kontemporer
Melalui penggagasnya Denny JA, yang gigih mengampanyekan sekaligus mengimplementasikan gagasan-gagasannya, hingga puisi esai berkembang secara konsisten dan pesat, baik di Indonesia maupun di tingkat ASEAN.
Puisi esai telah menghasilkan banyak karya sastra dan mendorong terjadinya dinamika dalam bersastra khususnya di Indonesia. Kehadiran puisi esai dan gerakannya, harus diakui telah berdampak secara signifikan dalam sastra kontemporer di Indonesia maupun Asia.
Kegiatan bersastra melalui puisi esai yang telah digaungkan sejak 2012 terus berkembang dengan baik hingga kini, tidak hanya meningkat pada aspek kuantitas, namun juga pada aspek kualitas terus mengalami trend peningkatan yang signifikan.
Genre baru puisi esai ini tidak hanya menjadi karya individual, tetapi juga menjadi gerakan bersama yang mendorong munculnya penulis-penulis baru yang terinspirasi untuk mengeksplorasi bentuk dan dengan beragam tema.
7. Popularitas dan Daya Jangkau Luas
Sebagai sebuah puisi yang semula dirancang untuk menjawab persoalan di dunia kesastraan, tepatnya adanya kegagalan dan kebekuan komunikasi antara pembaca dan pengarang, maka gaya penulisan dalam puisi esai dirancang dengan sedemikian rupa agar terjadi proses mutual intelegibility antara pembaca dan pemulis.
Meskipun pesan-pesan dalam puisi esai sederhana dalam penyampaiannya, namun ia tetap memiliki nilai estetika yang tinggi dan dalam.
Puisi esai merupakan puisi bening atau diavan, hal inilah yang mendorong orang tertarik untuk membaca atau bahkan tertarik terlibat di dalamnya.