Orbit Indonesia
In Memoriam Abdul Hadi WM: Penulis Besar Selalu Hidup Melalui Karyanya
- Penulis : Krista Riyanto
- Jumat, 19 Januari 2024 11:34 WIB
Dunia tepuk tangan
Panggung perhatian
Harta, kuasa, ilmu perkasa
Baca Juga: Puisi Syaefudin Simon: Wiji Thukul
Kosong di jiwa siapa yang punya?
Elok permata hiasan dunia
Diri yang hampa siapa yang nyana?
Baca Juga: VIRAL, Video Gus Mus Baca Puisi: Ada Republik Rasa Kerajaan, Sindir Siapa Ini?
(Sahur Hari Keempat, hal 12)
Memang dahulunya ungkapan seperti ini dianggap puitik, tetapi dalam perjalanan waktu dan sejalan dengan perkembangan estetis pengucapan sajak, ungkapan serupa menjadi konvensional.
Mungkin bahasa keseharian tampak dalam baris sajak “Sahur Hari Kelima” (Dengan Cinta Harus Kulawan Dirimu” hal. 15):
Baca Juga: Denny JA: Puisi Esai Waktunya Masuk Kampus dan Sekolah
Kadang sayup Darta meratap sedih