Orbit Indonesia
In Memoriam Abdul Hadi WM: Penulis Besar Selalu Hidup Melalui Karyanya
- Penulis : Krista Riyanto
- Jumat, 19 Januari 2024 11:34 WIB
Ke sungai ke laut, ke bukit ke lembah
Luka yang dibawa makin membarah
Ada nada Sutardji dalam sajak ini. Namun tetap terjaga orisinalitasnya. Adapun perjalanan yang dipaparkan dalam sajak ini selain perjalanan keruhanian adalah perjalanan usia.
Baca Juga: Puisi Syaefudin Simon: Wiji Thukul
Perjalanan ini diikuti oleh perkembangan kesadaran dari titik nol religiusitas menuju titik penemuan hakikat diri dan ketuhanan.
Lima puluh kali matahari
Beredar sejak terlahir sebagai bayi
Baca Juga: VIRAL, Video Gus Mus Baca Puisi: Ada Republik Rasa Kerajaan, Sindir Siapa Ini?
Lima puluh tahun sudah
Usianya dan kelak bertambah
Di lembah nestapa di puncak resah
Baca Juga: Denny JA: Puisi Esai Waktunya Masuk Kampus dan Sekolah
Ada cahaya berjingkat mendekat