Catatan Denny JA: Royalti Lagu Era Artificial Intelligence, Siapa Pemilik Jika Algoritma yang Mencipta?
- Penulis : Krista Riyanto
- Sabtu, 14 Juni 2025 05:41 WIB

Kini bayangkan:
Jika lagu yang begitu manusiawi saja bisa dipertengkarkan nilainya di pengadilan, bagaimana kita akan menangani lagu yang bahkan tak tahu siapa penciptanya?
Kita berada di tepi era baru—di mana setiap klik bisa melahirkan nada.
Baca Juga: Catatan Denny JA: Ketika Puisi, dan Apapun, tak Pernah Cukup, Lalu Mengapa Lahir Puisi Esai
Tapi hanya dengan hukum, etika, dan penghormatan, kita menjaga agar musik tetap bernyawa.
Karena pada akhirnya, royalti bukan hanya tentang siapa yang mencipta.
Tapi tentang siapa yang kita akui sebagai bagian dari peradaban.***
Baca Juga: Catatan Denny JA: Elon Musk Akhirnya Meninggalkan Donald Trump
Jakarta, 13 Juni 2025
Referensi
* U.S. Copyright Office, Zarya of the Dawn ruling: https://www.copyright.gov/rulings-filings/review-board/docs/zarya-of-the-dawn.pdf
Baca Juga: Catatan Denny JA: Kecerdasan Spiritual Pun Menjadi Kecerdasan Terpenting
* UU Hak Cipta Indonesia No. 28/2014: https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/38786/uu-no-28-tahun-2014