Bendahara Umum Gudfan Arif: PBNU Tak Pernah Terima Aliran Dana dari Perusahaan Tambang
- Penulis : Mila Karmila
- Jumat, 13 Juni 2025 09:45 WIB

ORBITINDONESIA.COM - Bendahara Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Gudfan Arif buka suara atas tudingan adanya aliran dana dari PT Gag Nikel Raja Ampat ke PBNU dan menyatakan bahwa pihaknya tak pernah menerima dana sepeserpun.
"Itu tudingan yang sangat keji. Kami bisa buktikan dengan data kalau kami sama sekali tak pernah menerima aliran dana dari tambang manapun," kata Gudfan Arif di Jakarta, Jumat, 13 Juni 2025.
Gudfan Arif menjelaskan, posisi Ketua PBNU Ahmad Fahrur Rozi menjabat komisaris di PT Gag Nikel adalah sebagai pribadi. NU, kata dia, sama sekali tidak pernah menempatkan pengurusnya di perusahaan pemerintah maupun swasta.
PT Gag, menurut Gudfan, bukan milik PBNU. Ia adalah salah satu anak perusahaan BUMN PT ANTAM.
"Kebetulan yang jadi salah satu komisaris itu adalah warga NU. Jadi tak ada kaitan sama sekali dengan PBNU," ujar dia.
Tudingan PBNU menerima aliran dana dari PT Gag Nikel dilontarkan akun TikTok @tanpadusta). Unggahan itu menarasikan, PBNU menerima aliran dana dari Ananda Tohpati yang oleh kalangan tertentu dikenal dengan nama Andes "Kancil".
Baca Juga: Rabu Besok, PBNU Panggil Muhaimin Iskandar
Akun itu menyebut Ananda merupakan anak mantan Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya. Ananda disebutnya bertanggung jawab atas pengamanan dan pengawasan operasi dari lima perusahaan yang beroperasi di Raja Ampat.
Sebagai imbalan dan pengawasan, kata akun itu, Andas mengumpulkan donasi Rp55 miliar per bulan dari setiap perusahaan atau Rp275 miliar per bulan (Rp3,3 triliun per tahun).
Uang itu, menurut akun itu, disalurkan ke sejumlah jaringannya. Salah satunya ke PBNU melalui Ketua PBNU Gus Fahrur.
Baca Juga: Mantan Politikus PKB Muhammad AS Hikam: PBNU dan PKB Tak Bisa Disatukan
Sementara itu, Ketua PBNU Ahmad Fahrur Rozi membantah tuduhan tersebut. "Ini fitnah. Tidak ada sama sekali sumbangan ke PBNU. Saya jamin 1.000 persen hoaks," kata Gus Fahrur saat dikonfirmasi.