Catatan Denny JA: Elon Musk Pun Serukan Pemecatan Donald Trump
- Penulis : Krista Riyanto
- Sabtu, 07 Juni 2025 07:27 WIB

Sebelumnya, dunia menyaksikan bromance paling berpengaruh di planet ini: Elon Musk dan Donald Trump.
Dua raksasa ego. Dua pusat gravitasi kekuasaan.
Satu di dunia teknologi. Satu di panggung politik.
Baca Juga: Catatan Denny JA: Kecerdasan Spiritual Pun Menjadi Kecerdasan Terpenting
Hubungan mereka tampak personal. Penuh gestur saling puji, saling dukung, dan saling tampil.
Elon Musk bahkan menyebut dirinya sebagai “teman pertama” presiden.
Kini, bromance itu berubah menjadi permusuhan terbuka.
Baca Juga: Catatan Denny JA: Pembantaian di Final Liga Champions Eropa 2025 dan Filosofi Baru Sepak Bola
Retakan itu bukan hanya soal bisnis atau regulasi.
Ini patah hati ideologis. Persahabatan itu runtuh.
Kita memetik tiga pelajaran dari kisah Donald Trump dan Elon Musk.
Baca Juga: Catatan Denny JA: Artificial Intelligence tak Membunuh Penulis, tapi Mengubahnya
Pelajaran pertama: politik bisa menghancurkan persahabatan, bahkan yang tampak tak tergoyahkan.