Catatan Denny JA: Elon Musk Pun Serukan Pemecatan Donald Trump
- Penulis : Krista Riyanto
- Sabtu, 07 Juni 2025 07:27 WIB

Kita pernah melihat kisah serupa dalam sejarah: persahabatan Senator Barry Goldwater dan Richard Nixon.
Goldwater, awalnya pendukung fanatik Nixon, akhirnya memimpin Partai Republik untuk meminta Nixon mundur dalam skandal Watergate.
Katanya: “The party is bigger than one man.”
Baca Juga: Catatan Denny JA: Kecerdasan Spiritual Pun Menjadi Kecerdasan Terpenting
Kini sejarah berulang—dengan wajah dan teknologi berbeda.
Dalam dunia yang terus berubah, aliansi bisa pecah.
Namun nilai seperti rasa hormat, etika, dan visi jangka panjang harus tetap hidup.
Baca Juga: Catatan Denny JA: Pembantaian di Final Liga Champions Eropa 2025 dan Filosofi Baru Sepak Bola
Elon Musk, dengan segala kontradiksinya, menunjukkan:
Bahkan raksasa pun punya batas kesabaran.
Kadang, suara paling jernih datang bukan dari gedung politik, tapi dari mereka yang membangun dunia dengan mimpi dan logika.
Baca Juga: Catatan Denny JA: Artificial Intelligence tak Membunuh Penulis, tapi Mengubahnya
Namun, skeptisisme patut diajukan: apakah seruan pemakzulan Trump benar-benar lahir dari integritas?