DECEMBER 9, 2022
Kolom

Catatan Denny JA: Elon Musk Pun Serukan Pemecatan Donald Trump

image
(OrbitIndonesia/kiriman)

Keesokan harinya, dunia maya menyaksikan gempa susulan yang lebih dahsyat.

Masih di platform X, Elon menulis: “Saatnya menjatuhkan bom besar: @realDonaldTrump tercantum dalam dokumen Epstein.

Itulah alasan sebenarnya mengapa dokumen itu belum dipublikasikan.

Baca Juga: Catatan Denny JA: Kecerdasan Spiritual Pun Menjadi Kecerdasan Terpenting

Semoga harimu menyenangkan, DJT!”

Dokumen Epstein merujuk pada arsip investigasi Jeffrey Epstein, finansier yang terlibat dalam skandal perdagangan seks dan pelecehan anak di bawah umur.

Jika tuduhan Musk benar, ini bukan sekadar bom. Ini meteor.

Baca Juga: Catatan Denny JA: Pembantaian di Final Liga Champions Eropa 2025 dan Filosofi Baru Sepak Bola

Mungkin peluru terakhir dalam drama pemakzulan Donald Trump.

Ya. Elon Musk, sang raja teknologi yang pernah duduk di samping meja Presiden, kini berdiri menentang.

Amerika terpana. Dunia tertegun.

Baca Juga: Catatan Denny JA: Artificial Intelligence tak Membunuh Penulis, tapi Mengubahnya

Aliansi yang dahulu tampak kokoh, hancur hanya oleh satu kata.

Halaman:

Berita Terkait