Catatan Denny JA: Kisah Nabi Ibrahim dan Rockefeller yang Sayang Anak, Sebuah Renungan Iduladha
- Penulis : Krista Riyanto
- Jumat, 06 Juni 2025 08:15 WIB

Ia ingin anaknya tahu: dalam hidup, terkadang yang bertahan adalah yang paling bernilai.
-000-
Ibrahim dan Rockefeller hidup di dunia yang berbeda. Yang satu dipanggil Tuhan lewat mimpi, yang satu menuliskan pesan dengan pena.
Baca Juga: Catatan Denny JA: Elon Musk Akhirnya Meninggalkan Donald Trump
Tapi merekaa adalah ayah yang berani memilih nilai di atas kasih sayang sesaat.
Apa yang bisa kita pelajari?
Bahwa cinta kepada anak bukan tentang memanjakan, tapi mengarahkan. Bukan memberi dunia, tapi membekali kekuatan batin untuk menghadapinya.
Baca Juga: Catatan Denny JA: Kecerdasan Spiritual Pun Menjadi Kecerdasan Terpenting
Terkadang, cinta sejati justru membuat kita tega dalam nama kebaikan.
Dan setiap kali gema takbir Iduladha menyapu langit, mari kita renungkan:
Ada dua bentuk cinta yang agung.
Baca Juga: Catatan Denny JA: Pembantaian di Final Liga Champions Eropa 2025 dan Filosofi Baru Sepak Bola
Yang pertama, ayah yang rela kehilangan anak demi Tuhan.