DECEMBER 9, 2022
Kolom

Catatan Denny JA: Kisah Nabi Ibrahim dan Rockefeller yang Sayang Anak, Sebuah Renungan Iduladha

image
(OrbitIndonesia/kiriman)

-000-

Berikut empat surat yang paling menggugah, dan konteks hidup Rockefeller yang melahirkannya:

1. Ketekunan Mengalahkan Segalanya

Baca Juga: Catatan Denny JA: Elon Musk Akhirnya Meninggalkan Donald Trump

“Tidak ada satu pun di dunia ini yang bisa menggantikan ketekunan. Bakat saja tidak cukup. Pendidikan saja tidak cukup. Dunia ini penuh orang berpendidikan yang gagal. Hanya ketekunan dan tekad yang tak akan mengecewakan.”

Surat ini ditulis ketika John Jr. baru memulai pendidikan tinggi. Rockefeller khawatir anaknya akan tenggelam dalam kenyamanan.

Rockefeller sendiri dibesarkan dalam kemiskinan. Ayahnya, William, dikenal sebagai penjual obat palsu dan penipu. Ibunya yang religius mengajarkan hemat dan disiplin. Di usia remaja, Rockefeller sudah mencatat keuangan rumah tangga dengan ketekunan luar biasa.

Baca Juga: Catatan Denny JA: Kecerdasan Spiritual Pun Menjadi Kecerdasan Terpenting

Dari luka dan kerja keras masa kecil itulah ia menanamkan satu hal pada anaknya: ketekunan akan mengalahkan semua.

2. Percaya pada Diri Sendiri

“Dari kemiskinan, jalan menuju kemakmuran selalu terbuka. Yang penting adalah kamu percaya bahwa dirimu sendiri adalah modal terbesarmu.”

Baca Juga: Catatan Denny JA: Pembantaian di Final Liga Champions Eropa 2025 dan Filosofi Baru Sepak Bola

Rockefeller memulai bisnis tanpa koneksi, tanpa modal besar, hanya dengan kepercayaan penuh pada kemampuannya. Ia bekerja sebagai akuntan di usia 16 tahun di Cleveland. Ia mencatat setiap transaksi, setiap sen, dengan presisi yang nyaris religius.

Halaman:

Berita Terkait