Catatan Denny JA: Merekam Sejarah dan Makna Melalui Lukisan
- Penulis : Krista Riyanto
- Senin, 26 Mei 2025 13:47 WIB

• Laut Aral, Asia Tengah, 1980-an: lebih dari 90% volumenya menghilang, nelayan kehilangan lautnya.
• Deepwater Horizon, 2010: 4,9 juta barel minyak tumpah, menghancurkan laut Meksiko.
• Exxon Valdez, Alaska, 1989: 250.000 burung laut, paus, dan beruang tak sempat menyelamatkan diri.
Baca Juga: Catatan Denny JA: Ijazah Jokowi Asli dan Lima Kesalahan Metodologis Tuduhan Palsu
• Lapindo, Indonesia, 2006: 60.000 orang kehilangan rumah, 12 desa tenggelam oleh lumpur panas.
• Great Smog of London, 1952: sekitar 12.000 jiwa meninggal karena kabut asap batubara.
• Lubang Ozon, abad ke-20: peningkatan kanker kulit, rusaknya ekosistem Arktik hingga Antartika.
Baca Juga: Catatan Denny JA: Kampanye Negatif untuk Terpilih Menjadi Pemimpin
• Fukushima, Jepang, 2011: gempa dan tsunami membunuh 18.500 orang dan memicu krisis nuklir global.
Lukisan-lukisan ini mengajak kita menatap luka bumi dengan mata terbuka dan hati bergetar.
Ini bukan sekadar masa lalu. Ini peringatan. Sebelum semuanya terlambat.
Baca Juga: Catatan Denny JA: Ketika Universitas Harvard Memilih untuk Melawan Presiden Donald Trump
-000-