DECEMBER 9, 2022
Kolom

Catatan Denny JA: Ikhtiar Ikut Merayakan Secara Sosial Hari Raya Agama Lain

image
(OrbitIndonesia/kiriman)

Review Buku “Satu Bumi, Satu Manusia, Satu Spiritualitas” (2025)

ORBITINDONESIA.COM - Suatu Hari di New York dan Heningnya Nyepi di Bali.

Desember 2024. Di tengah dingin yang menggigit Manhattan, komunitas Muslim di New York membagikan sup hangat kepada para tunawisma.

Baca Juga: Catatan Denny JA: Penentu Utama Meraih Mimpi

Ini sebagai bagian dari semangat Natal. Mereka menyebutnya: Faith Beyond Walls.

Di sisi lain bumi, di Bali. Ribuan wisatawan asing yang tak beragama Hindu berdiam total saat Hari Raya Nyepi. Mereka tidak tahu mantra suci. Mereka hanya tahu: keheningan menyembuhkan.

Dua adegan ini, terpisah ribuan kilometer, terhubung oleh satu benang merah: spiritualitas yang melampaui doktrin.

Baca Juga: Catatan Denny JA: Papua yang Luka dan Melahirkan Puisi

Inilah dunia baru yang sedang lahir:  dunia yang merayakan iman bukan sebagai identitas eksklusif, tapi sebagai jalan menuju cinta universal.

-000-

Buku Satu Bumi, Satu Manusia, Satu Spiritualitas adalah dokumentasi lintas waktu dan iman atas perayaan sosial berbagai hari raya agama.

Baca Juga: Catatan Denny JA: Mengapa Bank Dunia Tempatkan Indonesia Negara Berpenduduk Miskin Keempat?

Disusun oleh Esoterika Forum Spiritualitas, dipimpin oleh saya  (Denny JA) dan  Budhy Munawar-Rachman.  Buku  ini dokumentasi  pengalaman Esoterika merayakan lebih dari selusin perayaan antariman sejak 2023 hingga 2025, termasuk:

Halaman:

Berita Terkait