DECEMBER 9, 2022
Puisi

Puisi Esai Denny JA: Kereta Menuju Neraka

image
(OrbitIndonesia/kiriman)

Namun suatu pagi, suara sepatu bot itu mengeras.
Menakutkan.
Berita itu akhirnya nyata;
Pasukan Hitler telah tiba.

-000-

Mereka datang,
dengan senyum yang dijahit rapi.
Tapi mata mereka kosong,
seperti kaca jendela yang tak memantulkan kehidupan.

“Kalian semua harus tinggal di rumah setelah senja.”
Itu yang pertama mereka minta.

Lalu mereka mengambil harta kami,
lalu sekolah kami,
lalu nama kami.

Seorang tentara meraih lenganku,
menjahitkan bintang kuning di dada.
“Agar dunia tahu siapa kalian.”

Ia meludahi wajahku,
sambil mengumpat:
“Yahudi, tengik!”

Dan pagar kawat  dipasang,
seperti akar berkarat,
menutup kawasan kami.

Jalanan yang dulu luas kini menyempit,
langit pun terasa lebih rendah,
seolah Tuhan menutup mata.

Lalu datang kereta itu.
Mulut besi yang menganga.
Mereka berkata, “Kalian akan dikirim ke tempat lebih baik.”

Halaman:

Berita Terkait