DECEMBER 9, 2022
Puisi

Puisi Esai Denny JA: Pemberontakan Para Budak

image
(OrbitIndonesia/kiriman)

Mereka menggantungnya di bawah matahari yang sama.

Aku melihat tubuhnya terkulai.
Mati.
Tapi aku tahu ia tak kalah.
Ia mati, tapi apinya tetap hidup.

-000-

Namun, cerita tak berakhir di tiang gantungan.

Di Selatan, rantai semakin diperketat.
Cambuk semakin sering berbicara.
Mereka ketakutan.
Mereka tahu, kami tak akan selamanya tunduk.

Tapi di Utara, namanya berbisik di jalan-jalan.
Nat Turner bukan hanya bayangan.
Ia menjadi bara dalam hati budak lain.

Frederick Douglass berbicara lantang.
Harriet Tubman menuntun di bawah bintang.
Api yang ia nyalakan, kini membakar dunia.

Mereka pikir mereka telah menang.
Tapi pemberontakan bukan hanya darah yang tumpah.
Bukan hanya bilah parang yang diangkat ke langit.

Pemberontakan adalah api yang tak bisa mereka padamkan.

Selama masih ada rantai di tangan manusia,
selama masih ada yang ditindas,
akan selalu ada mereka yang berani.
Akan selalu ada mereka yang melawan.

Halaman:

Berita Terkait