Puisi
Puisi Esai Denny JA: Pejuang Itu Mati dalam Status Tahanan Politik
- Rabu, 05 Februari 2025 08:51 WIB
Namun gagasannya terus bersemi,
menjadi benih di tanah jiwa.
Benih itu tumbuh pelan, dalam tanah yang dulu menelannya.
Ia gugur tanpa mahkota, tapi suaranya terus berbisik,
di benak mereka yang ingin
Indonesia, bukan sekadar tanah, tapi rumah.
Baca Juga: Puisi Esai Denny JA: Berdirinya Partai Politik Pertama
Jakarta, 3 Februari 2025 ***
(1) Puisi esai ini dramatisasi kisah Sutan Sjahrir.