- Puisi esai seri "Mereka Yang Mulai Teriak Merdeka" (6)

- Kisah Douwes Dekker, Ki Hajar Dewantara, dan Tjipto Mangunkusumo

ORBITINDONESIA.COM - Di tahun 1912, tiga tokoh membentuk partai politik pertama: Partai Hindia. Walau berumur pendek, api partai ini terus menjalar.¹

Baca Juga: Puisi Esai Denny JA: Salman Berjumpa Tunawisma di London

-000-

“Mereka yang haus keadilan,
datang dari arah yang tak satu.
Jawa, Tionghoa, Indo,
semua tertindas di bawah bendera yang salah.”

“Di ladang-ladang tebu yang membakar tubuh,
di tambang-tambang yang memakan nyawa,
tak ada yang bertanya:
agama apa yang kau sembah?
suku mana yang kau bawa?”

Baca Juga: Puisi Esai Denny JA: Sebagai Imigran, Ia Masih Luka

“Kita semua adalah kaki yang terluka
dari perjalanan yang sama.

Budi Utomo hanya untuk Priyayi Jawa.
Serikat Islam hanya untuk Muslim.
Tapi Hindia yang tertindas
adalah kita semua.”

“Kita perlu bangun sebuah nyala:
Partai Hindia ²
untuk semua yang bernapas
di tanah yang sama.”

Baca Juga: Puisi Esai Denny JA: Anak Palestina Itu Menulis Surat untuk Ibunya yang Hilang

Tepuk tangan membuncah.
Petani,  buruh, kaum terpelajar,
Pribumi, Tionghoa, orang Arab,
histeris bersorak.