Inilah Respons Positif dan Negatif 100 Hari Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka Hasil Riset LSI Denny JA
- Penulis : Krista Riyanto
- Sabtu, 25 Januari 2025 07:55 WIB
Langkah ini memberikan napas baru bagi pekerja yang selama ini berada di batas kemampuan ekonomi. Dengan daya beli yang meningkat, roda perekonomian berputar lebih cepat, menciptakan efek domino positif pada sektor perdagangan dan jasa.
Program ini juga mengurangi ketimpangan ekonomi, memberikan rasa keadilan bagi mereka yang bekerja keras untuk menghidupi keluarga.
6. Keanggotaan Indonesia dalam BRICS (Skor 7,8)
Baca Juga: Puisi Esai Denny JA: Tirto Adhi Soerjo, Bara Api yang Kesepian
Program ini memperkuat posisi diplomasi ekonomi Indonesia, membuka peluang investasi global, dan mendukung agenda reformasi sistem keuangan internasional.
Keanggotaan BRICS adalah bukti bahwa Indonesia memiliki posisi strategis dalam tatanan ekonomi dunia. Dengan bergabung dalam kelompok ini, Indonesia dapat menjadi suara penting bagi negara berkembang, memperjuangkan sistem keuangan yang lebih inklusif.
Lebih dari itu, BRICS menawarkan peluang kerja sama teknologi, perdagangan, dan investasi yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi domestik.
Baca Juga: Puisi Esai Denny JA: Tjokroaminoto di Usia Senja
7. Program Transisi Energi Hijau (Skor 7,7)
Meskipun dampaknya belum terlihat langsung, program ini mendukung keberlanjutan global, menciptakan lapangan kerja, dan mengurangi emisi karbon.
Transisi energi hijau bukan hanya soal teknologi, tetapi juga soal keadilan antargenerasi. Dengan mengurangi ketergantungan pada energi fosil, Indonesia berkontribusi pada masa depan bumi yang lebih sehat.
Baca Juga: Puisi Esai Denny JA: Dua Matahari di Ufuk yang Berbeda, Tjokroaminoto dan Semaun
Program ini juga membuka peluang baru dalam sektor energi terbarukan, memberikan lapangan kerja di bidang yang berkelanjutan. Meski jalan masih panjang, langkah ini adalah awal yang penting.