Nasional

Eep Saefulloh Fatah: Tidak Benar Saya Ditahan, Diculik, atau Hilang. Itu Rumor, Kabar Burung, Hoaks

image
Eep Saefulloh Fatah (Foto: MUI)

ORBITINDONESIA.COM - Pengamat politik yang sering kritis terhadap pemerintah, Eep Saefulloh Fatah membantah dirinya ditahan, diculik atau hilang. Semua kabar itu adalah hoaks, kata Eep.

Baru-baru ini memang beredar rumor di media sosial bahwa Eep Saefulloh Fatah. Entah dari mana asal muasal kabar ini. Rumor ini cukup menghebohkan, mengingai situasi politik nasional pasca Pilpres 2024 yang sedng "hangat."

Bantahan Eep Saefulloh Fatah itu disampaikan melalui wartawan senior Kompas, Budiman Tanurejo, yang lalu mengunggah bantahan Eep di media sosial.

Baca Juga: AWAS HOAKS: Simon Cowell Masuk Islam Karena Putri Ariani

Pernyataan Budiman Tanurejo dan Eep Saefulloh Fatah dikutip oleh OrbitIndonesia.com selengkapnya sebagai berikut:

Budiman Tanuredjo: Hari senin saya ngobrol dgn Eep di Bentara Budaya Jakarta. Rabu pagi saya chat Eep. Dan menjawab. Atas izinnya jawabannya saya posting di sini

Eep Saefulloh Fatah: Saya baik-baik saja. Berkegiatan seperti biasa. Sehat. Alhamdulillah.

Baca Juga: Akmal Nasery Basral: SKANDAL HOAKS KFAR AZA, Bayi Bayi Tanpa Kepala

Rumors tentang saya ditahan, diculik, hilang, sudah saya dengar (dari sejumlah orang yang meminta konfirmasi ke saya) sejak Jumat sore, 23 Februari 2024.

Kebetulan Kamis malamnya saya menjadi tamu di acara King Maker-nya Ust Bachtiar Nasir di Tebet dan berbicara sangat keras. Jadi wajar jika beberapa orang yang hadir di acara itu dan membaca rumors saya diculik, langsung was was. Cemas. Khawatir berita itu benar.

Peredaran rumors itu menjadi sangat luas, sepertinya, kemarin, sepanjang Selasa, 27 Februari 2024. Bukan hanya luas tapi juga liar karena ditumpangi oleh ajakan untuk melakukan aksi turun ke jalan.

Baca Juga: Kasus Pidato Jokowi Berbahasa Mandarin: Deepfake dan Pemanfaatan AI yang Bisa Berdampak Pada Pemilu

Saya lumayan direpotkan karena harus merespon banyak teman (yang khawatir) sepanjang Selasa itu. Mohon bantuannya untuk mengabarkan bahwa itu rumors, kabar burung, hoaks.

Halaman:
1
2
3
Sumber: Medsos WhatsApp@news

Berita Terkait