Inilah Respons Positif dan Negatif 100 Hari Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka Hasil Riset LSI Denny JA
- Penulis : Krista Riyanto
- Sabtu, 25 Januari 2025 07:55 WIB
Data terbaru dari LSI Denny JA menunjukkan dominasi dua figur utama pemerintahan. Yaitu Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, dalam diskusi online selama 20 Desember 2024 hingga 20 Januari 2025.
Dengan 230.914 percakapan online, Prabowo Subianto diposisikan jauh di atas ketua umum partai politik lainnya.
Bahkan, jumlah ini lebih besar dari total percakapan gabungan seluruh ketua umum partai lainnya. Megawati Soekarnoputri, di posisi kedua, hanya mencapai 33.495 percakapan, diikuti oleh Bahil Lahadalia (8.223 percakapan), dan Zulkifli Hasan (7.325 percakapan).
Baca Juga: Puisi Esai Denny JA: Tirto Adhi Soerjo, Bara Api yang Kesepian
Wakil presiden, Gibran Rakabuming Raka mencatat 43.530 percakapan online, jumlah yang signifikan dibanding menteri-menteri utama dalam kabinet.
Di urutan kedua setelah Gibran, Erick Thohir mencatat 21.223 percakapan, disusul oleh Sri Mulyani (12.210 percakapan), dan Muetya Hafid (6.582 percakapan).
Frekuensi percakapan online adalah cerminan dari dua hal: relevansi kebijakan dan daya tarik personal.
Baca Juga: Puisi Esai Denny JA: Tjokroaminoto di Usia Senja
Prabowo, dengan posisinya sebagai presiden, secara natural memimpin diskusi.
Namun, dominasi yang ekstrem ini menunjukkan bahwa ia tidak hanya diukur sebagai pemimpin administratif, tetapi juga sebagai figur politik yang terus memengaruhi narasi bangsa.
Gibran menunjukkan generasi baru kepemimpinan dapat mengintegrasikan tradisi dengan inovasi, memanfaatkan kehadiran digital untuk menjadi tokoh sentral dalam diskursus publik.
Baca Juga: Puisi Esai Denny JA: Dua Matahari di Ufuk yang Berbeda, Tjokroaminoto dan Semaun
Perbedaan jumlah percakapan antara Gibran dan menteri lainnya menunjukkan kekuatan personal branding yang efektif.