Inilah Respons Positif dan Negatif 100 Hari Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka Hasil Riset LSI Denny JA
- Penulis : Krista Riyanto
- Sabtu, 25 Januari 2025 07:55 WIB
Langkah ini membutuhkan reformasi besar di sektor industri, teknologi, dan energi terbarukan. Kemandirian ekonomi melalui pengembangan industri lokal dan investasi hijau adalah fondasi dari transformasi ini.
2. Kepemimpinan Visioner dan Stabilitas Politik
Kepemimpinan visioner, seperti yang ditunjukkan oleh Lee Kuan Yew, adalah elemen kunci. Prabowo perlu menunjukkan visi jangka panjang yang mencakup reformasi hukum, efisiensi birokrasi, dan integrasi sosial.
Baca Juga: Puisi Esai Denny JA: Tirto Adhi Soerjo, Bara Api yang Kesepian
Stabilitas politik di dalam negeri akan menjadi landasan untuk memperkuat peran Indonesia di dunia internasional. Di era sekarang, syarat ini ditambah lagi dengan tumbuhnya politik demokrasi dalam negeri.
3. Pengaruh Internasional yang Kuat
Seperti Mahathir Mohamad yang menjadi suara berpengaruh di Asia, Prabowo perlu memperkuat posisi Indonesia di ASEAN dan forum global.
Baca Juga: Puisi Esai Denny JA: Tjokroaminoto di Usia Senja
Keanggotaan Indonesia dalam BRICS dapat menjadi titik awal untuk menunjukkan kepemimpinan yang kuat, mendorong reformasi sistem keuangan global yang lebih inklusif.
Dalam seratus hari pertama, Prabowo-Gibran mencatatkan langkah awal yang menjanjikan.
Approval rating di atas 80 persen menjadi bukti kuat dukungan rakyat, didukung oleh Top 9 program strategis yang mencakup transformasi di bidang kesehatan, pendidikan, dan ketahanan pangan.
Baca Juga: Puisi Esai Denny JA: Dua Matahari di Ufuk yang Berbeda, Tjokroaminoto dan Semaun
Namun, seperti buku yang baru dibuka, 100 hari ini hanyalah sekapur sirih.