DECEMBER 9, 2022
Kolom

Catatan Denny JA: Membawa Spirit para Sufi ke Era Artificial Intelligence

image
Ilustrasi. (istimewa)

Dalam kitab suci ini, Krishna mengajarkan bahwa manusia mencapai kebebasan sejati melalui pelayanan tanpa pamrih kepada semua makhluk hidup. Cinta universal bukan hanya emosi, tetapi jalan hidup yang melampaui ego dan kepentingan pribadi.

Dalam konteks modern, pesan ini mengajarkan kita untuk melampaui batas-batas sosial, agama, dan nasionalisme.

Cinta universal adalah pengakuan bahwa semua kehidupan saling terkait. Ketika seseorang mencintai tanpa diskriminasi, ia tidak hanya menjalankan dharma, tetapi juga menciptakan harmoni dengan alam semesta.

Baca Juga: Catatan Denny JA: Ketika 180 Kreator Milenial dan Gen Z, dari Aceh hingga Papua, Bersaksi Melalui Puisi Esai

Dunia yang semakin global membutuhkan cinta universal ini. Ketika manusia menghadapi tantangan seperti krisis iklim, ketimpangan sosial, dan konflik lintas budaya, ajaran Gita menjadi panduan.

Melalui cinta tanpa pamrih, kita belajar untuk melayani orang lain, menjaga keseimbangan alam, dan hidup dalam harmoni dengan seluruh ciptaan.

Juga hal sama diajarkan dalam Karuna (Welas Asih) dalam Buddhisme: Empati Sebagai Jalan Pencerahan.

Baca Juga: Catatan Denny JA: Potret Batin Indonesia, Aceh hingga Papua, dari Kacamata Generasi Z

Karuna, atau welas asih, adalah inti ajaran Buddha. Ia bukan sekadar rasa kasihan terhadap penderitaan orang lain, tetapi dorongan aktif untuk meringankan penderitaan tersebut.

Welas asih adalah bentuk tertinggi dari empati, karena melibatkan pemahaman mendalam terhadap kondisi orang lain dan tindakan nyata untuk membantu mereka.

Dalam dunia modern, Karuna menjadi sangat penting. Ketika masyarakat semakin terisolasi secara emosional oleh teknologi dan individualisme, welas asih menawarkan jalan keluar.

Baca Juga: Catatan Denny JA: Ketika 221 Penulis Bersaksi soal Pemilu dan Demokrasi di Indonesia, Tahun 2024

Ia mengajarkan manusia untuk berhenti, mendengarkan, dan hadir bagi orang lain. Lebih dari itu, welas asih juga menyembuhkan diri sendiri, karena membantu orang lain adalah bentuk kebahagiaan sejati.

Halaman:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Berita Terkait