DECEMBER 9, 2022
Humaniora

Green Islam Pertemukan Islam dengan Prinsip Ekologi dan Pelestarian Lingkungan

image
Ilustrasi Green Islam mengatasi bencana alam akibat kerusakan lingkungan (Foto: ANTARA)

ORBITINDONESIA.COM - Green Islam adalah sebuah konsep yang menggabungkan prinsip-prinsip ekologi dan kelestarian lingkungan dengan ajaran agama Islam.

Dalam pandangan Green Islam, menjaga alam dan lingkungan adalah bagian integral dari ibadah dan ketaatan kepada Tuhan. Konsep ini berakar pada ajaran Al-Qur'an dan hadis yang menekankan pentingnya menjaga keseimbangan alam, menghindari pemborosan, dan menjalankan tanggung jawab sebagai khalifah (penjaga) bumi.

Ajaran-ajaran ini menuntut umat Islam untuk menjaga kelestarian alam sebagai bentuk rasa syukur dan penghormatan terhadap ciptaan Tuhan. Ini prinsip Green Islam.

Baca Juga: Universitas Hasanuddin dan Al-Azhar Mesir Adakan Webinar Internasional Bahas Gender dalam Perspektif Islam

Prinsip-prinsip Green Islam dapat diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari. Misalnya, dalam hal penggunaan air, umat Islam diajarkan untuk tidak boros dan menggunakan sumber daya alam secara bijak.

Pengelolaan sampah yang baik, penggunaan energi terbarukan, serta praktik pertanian yang ramah lingkungan adalah beberapa contoh konkret dari penerapan Green Islam.

Selain itu, berbagai organisasi dan komunitas Muslim di seluruh dunia semakin aktif dalam mengkampanyekan gaya hidup ramah lingkungan, termasuk mendirikan masjid-masjid hijau yang mengadopsi teknologi ramah lingkungan dan praktik berkelanjutan.

Baca Juga: Danone Investasi Jutaan Dollar di Negara-negara Islam, Seperti Arab Saudi, Irak, Mesir dan Turki

Green Islam juga mengajak umat Islam untuk terlibat dalam upaya global melawan perubahan iklim dan kerusakan lingkungan.

Dengan mengambil peran aktif dalam gerakan lingkungan hidup, umat Islam dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam upaya pelestarian bumi.

Dalam konteks ini, Green Islam bukan hanya sekadar konsep religius, tetapi juga sebuah gerakan sosial yang menghubungkan ajaran spiritual dengan aksi nyata untuk menjaga bumi sebagai rumah bersama.

Baca Juga: Syaefudin Simon: Amidhan dan Islamic Center Jonggol

Dengan demikian, Green Islam menawarkan perspektif holistik yang menyatukan spiritualitas, etika, dan tanggung jawab ekologis.

(Budhy Munawar Rachman, Esoterika) ***

Sumber: Esoterika

Berita Terkait