DECEMBER 9, 2022
Kolom

Denny JA Bicara tentang Universalisasi Pesan Agama di Forum Esoterika Acara Waisak Agama Buddha

image
Denny JA. (OrbitIndonesia/kiriman)

Kedua: penyesuaian pesan agama itu dengan prinsip hak asasi manusia.

Agar selaras dengan peradaban modern, pesan agama harus disesuaikan dengan apa yang sudah menjadi kesepakatan dalam deklarasi hak asasi manusia.

Ini era yang mengapresiasi kebebasan individu untuk percaya atau tidak percaya agama. Juga kebebasan individu untuk menentukan gaya hidupnya sendiri.

Baca Juga: Iwan Partiwa: Denny JA dan Kreasi Lukisannya yang Berbasis Artificial Intelligence

Di era ini, pencerahan agama hanya dapat diterima secara luas jika ia dikemas seirama dengan hak asasi manusia, yang menjadi bangunan dasar pemikiran modern.

Ketiga: pesan agama itu diterangi oleh sains modern. Pesan agama juga perlu diperkuat dan dilengkapi dengan sentuhan sains modern.

Misalnya, Jon Kabat-Zinn dan Chade-Meng Tan menggunakan riset untuk memvalidasi efek meditasi pada psikologi manusia.

Baca Juga: Ketua Umum SATUPENA Denny JA Menerima Anugerah Literasi Budaya IMLF 2024 Karena Promosikan Minang

Riset-riset dari bidang neuroscience membantu menerangi dan memvalidasi. Misalnya, melalui neuro science betapa meditasi ikut melahirkan hormon kebahagiaan di saraf manusia.

Keempat: penyesuaian ajaran agama dengan spirit entrepreneurship, selama memungkinkan.

Universalisasi pesan agama juga perlu  disesuaikan dengan prinsip zaman yang kuat entrepreneurship. Contohnya, program meditasi di University of Michigan dan Google tidak hanya meningkatkan kesehatan tetapi juga memberikan kontribusi ekonomi.

Baca Juga: Isti Nugroho: Kebermaknaan Lukisan AI Karya Denny JA

Meditasi mengurangi biaya kesehatan yang berhubungan dengan stres, sehingga ia memberikan manfaat ekonomi baik untuk universitas maupun perusahaan.

Halaman:

Berita Terkait