DECEMBER 9, 2022
Humaniora

Ketua Umum SATUPENA Denny JA Menerima Anugerah Literasi Budaya IMLF 2024 Karena Promosikan Minang

image
Denny JA (kiri) dan Sastri Bakri (Foto: Koleksi pribadi)

ORBITINDONESIA.COM – Ketua Umum SATUPENA Denny JA menerima Anugerah Literasi Budaya IMLF 2024 (Cultural Literacy Award), bersama dengan sastrawan Banglades Aminur Rahman, sastrawan Malaysia Prof Hashim Jaacob, dan sastrawan Sumatra Barat Prof Harris Effendi Thahar.

Penghargaan tersebut diserahkan Gubernur Sumatra Barat diwakili Kepala Dinas Kebudayaan, Jefrinal Arifin pada acara Gala Dinner the 2nd IMLF di Istana Gubernur beberapa waktu lalu. Khusus untuk Denny JA baru bisa diserahkan Rabu, 12 Juni 2024 di Jakarta Utara.

"Anugerah ini adalah bentuk apresiasi panitia IMLF terhadap tokoh-tokoh internasional yang berprestasi, terus berkarya, peduli dengan dunia literasi, sastra, dan budaya, serta mempromosikan budaya Minang lewat karya-karyanya," ujar Sastri Bakry saat menyerahkan penghargaan tersebut.

Baca Juga: Yusuf Liu Baojun, Pelukis Kaligrafi China Muslim akan Meriahkan Pameran IMLF Kedua di Padang, Sumatra Barat

IMLF (International Minangkabau Literacy Festival) atau Festival Literasi Minangkabau Internasional adalah kegiatan yang digagas dan dilaksanakan oleh Satupena Sumatra Barat, di bawah kepemimpinan Sastri Bakry.

Denny JA memperoleh sertifikat penghargaan, plakat anugrah budaya, suvenir dari Kemenparekraf, senjata tradisional Minang yang disebut Kurambiak dari Dinas Kebudayaan, sal dan deta Minang dari Dinas Pariwisata Sumbar, serta suvenir lainnya dari panitia.

Denny JA, penulis, sastrawan, pelopor pelukis Artificial Intelligence, dinilai berprestasi atas karya- karyanya yang tak pernah putus di bidang sastra. Denny dianggap berdedikasi dan peduli terhadap kegiatan literasi budaya Sumatra Barat.

Baca Juga: Kanal Khiev, Finalis Kamboja's Got Talent Akan Tampilkan Tarian Spektakulernya di Pertunjukan Seni IMLF II

Khusus Sumatra Barat, Denny telah memperlihatkan karya lukisan AI yang sangat menyentuh dan menggali literasi sejarah sastra dan tokoh Minang dengan kondisi kekinian. Dalam catatan panitia IMLF, telah 4 kali Denny menunjukkan kepeduliannya terhadap seni budaya Minang dengan  mempromosikan tema Minang.

Yang pertama pada saat IMLF 2023, Denny ikut pameran yang bertema tentang literasi Minang. Kedua, pada pameran lukisan tunggal Denny di Taman Ismail Marzuki, Jakarta pada momen Mahakarya Randai  yang bertema Malin Kundang.

Dengan kecanggihan teknologi, Denny JA menggambarkan Malin Kundang dengan tafsir yang berbeda, yang mungkin menjadi Malin Kundang jenis baru di zaman  baru.

Baca Juga: Penyair Bangladesh, Aminur Rahman: IMLF Sangat Baik untuk Promosikan Budaya Minangkabau ke Dunia

Seperti Malin Kundang, teknologi AI dirawat oleh manusia selaku ibu kandungnya. Setelah dewasa dan matang, AI menjadi seperti Malin Kundang yang durhaka dan melukai manusia selaku ibunya jika tidak hati-hati.

Halaman:
1
2

Berita Terkait