LSI Denny JA: 28 Persen Unggahan tentang Isu Tabungan Perumahan Rakyat di Media Bernada Negatif
- Penulis : Krista Riyanto
- Rabu, 12 Juni 2024 10:07 WIB
ORBITINDONESIA.COM – LSI Denny JA menemukan bahwa 28 persen dari 12.746 unggahan berita tentang Tabungan Perumahan Raktat (Tapera) di media online arus utama dan media sosial bernada negatif.
Sebesar 5 persen unggahan berita yang menunjukkan sentiment positif.
Temuan LS Denny JA ini berdasarkan penelitian memakai metode analisis komputasi selama enam hari, 24 Mei sampai 31 Mei 2024 tentang percakapan dengan kata kunci Tapera dan Tabungan Perumahan Rakyat.
Baca Juga: LSI Denny JA: Mayoritas Publik Setuju Koalisi Semi Permanen Pemerintahan Prabowo Subianto
Menurut penelitian, pihak yang pro berpendapat bahwa Tapera ialah salah satu solusi untuk menghimpun dana yang nantinya bisa dipakai oleh masyarakat untuk uang muka membeli rumah.
Sedangkan pihak yang kontra menilai, Tapera tidak tepat sasaran, dan dananya sulit dipakai oleh warga untuk membeli rumah.
“Pihak yang kontra juga menilai penghimpunan dana masyarakat ini berpotensi korupsi seperti kasus Jiwasraya dan Asabri,” demikian hasil penelitian.
Baca Juga: LSI: Kepuasan Publik kepada Presiden Jokowi Mencapai 76 Persen
Menurut LSI Denny JA, sentimen negatif ini menunjukkan kepercayaan publik kepada program ini ialah rendah.
Oleh krena itu, LSI Denny JA menilai, pemerintah perlu berkomunikasi kepada publik agar bisa menyakinkan mereka bahwa program ini bebas dari potensi korupsi, sehingga memperoleh dukungan besar. ***