Usman Kansong Mencari Buku Spinoza tentang Konsep Tuhan yang Dianut Einstein
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Selasa, 07 Mei 2024 10:20 WIB
Berhentilah pergi ke tempat gelap itu (kuil-kuil penyembahan) yg kalian bangun sendiri dan kalian katakan bahwa ini rumahku. Rumah Tuhan?
Rumah-Ku adalah gunung-gunung, hutan, sungai, pantai indah, lautan luas dan danau-danau. Di sanalah Aku berada dan mengungkapkan rasa cintaku kepada kalian!
Berhentilah menyalahkan Aku, Tuhanmu, atas kehidupanmu yang merana; Aku tidak pernah menyalahkan kamu, atau menganggap kamu orang-orang penuh dosa, atau mengatakan bahwa rasa cintamu adalah kejahatan. Cinta adalah berkah sebagai cara mengungkapkan kepedulianmu kepada yang lain.
Baca Juga: Usman Kansong: UMKM Papua Memasuki Era Teknologi Digital
Jangan lagi salahkan Aku atas semua kepercayaan dan apa-apa yang telah ditanamkan kepadamu!
Berhentilah menyebarkan buku-buku yang engkau tulis sendiri sebagai kata-kata-Ku, jangan lagi kau katakan itu sebagai barang suci bagi yang lain. Itu semua tidak ada kaitannya dengan-Ku,
Bila engkau ingin mendengar perkataan-Ku, lihatlah dia dalam sinar pagi yang indah, lihatlah dia sebagai bentangan alam luas, lihatlah dia dalam hembusan angin sejuk, rasakanlah dia dalam keindahan keheningan yang damai, dengarkanlah gemerisik daun yang menenangkan, lihatlah dalam cahaya mata teman-teman, sanak kerabat, dan anak-anakmu!
Baca Juga: Usman Kansong: Hannah Arendt Platz dan Hannah Arendt StraBer
Satu kepastian adalah kamu tidak akan menemukan Aku di dalam bukumu.
Berhentilah berusaha mengatur aku dengan doamu seakan-akan Aku tidak tahu apa yg harus aku kerjakan!
“Apakah kalian akan terus berusaha mengajari-Ku untuk menunaikan tugas-Ku?”
Baca Juga: Usman Kansong: Toko Buku Terakhir
Berhentilah ketakutan apalagi terus menyebarkan rasa takut kepada Ku!