Karya Terpilih Denny JA: Seniman yang Tak Kembali
Catatan Gunawan Trihantoro: Denny JA ialah Cahaya di Tengah Keberagaman
Orasi Denny JA: Pentingnya Mengawinkan Isu Sosial dan Puisi
SATUPENA Diskusikan Gejolak Demokrasi Indonesia 2024 dengan Narasumber Dhenok Kristiyanti dan Satrio Arismunandar
Denny JA: Malam Tahun Baru Selayaknya Menjadi Hari Raya Semua Manusia
Link Ebook Gratis Enam Prinsip Emas Spiritualitas di Era AI Karya Denny JA
Denny JA: Anak-anak Perlu Belajar dari Kolonel Sanders yang Miskin tapi Sukses Dirikan Kentucky Fried Chicken
Link Ebook Gratis 16 Puisi Esai Denny JA tentang Mahasiswa yang Terbuang di Luar Negeri karena Prahara Politik
Catatan Denny JA: Di Balik Buku Demokrasi dengan Rekor Terbanyak 221 Penulis
Catatan Denny JA: Kutukan yang Diwariskan Turun Temurun
Buku SATUPENA “Suara Penulis Soal Pemilu dan Demokrasi 2024” Setebal 1.034 Halaman Sudah Beredar
Catatan Akhir Tahun Opini Publik LSI Denny JA: Publik Pro 7 Program, Tapi Sangat Kontra Pilkada Dipilih DPRD
Denny JA dan Nabi Masa Depan
Puisi Esai Denny JA: Annie, Warga Non-Kristen juga Merayakan Natal
4 Lukisan Artificial Intelligence Denny JA: Malam yang Kudus
Festival Puisi Esai Jakarta II dan Perjalanan 12 Tahun Menuju Pengakuan Meluas
Puisi Esai Denny JA: Ambillah Ginjal Ibu, Anakku
Catatan Denny JA: Forum Esoterika dan Enam Prinsip Emas Spiritualitas di Era Artificial Intelligence
Satrio Arismunandar: Penerbitan Buku Puisi Esai dari 34 Provinsi Memperkuat Genre Puisi Esai