Orbit Indonesia
Denny JA: Kakakku Berburu Kepala; Konflik Sampit, Suku Dayak versus Suku Madura, 2001
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Kamis, 21 Juli 2022 12:33 WIB
Lebih dari 100 kepala orang Madura dipancung suku Dayak. (1) Itu tradisi lama dayak: Ngayau.
Musuh tak cukup dibunuh. Sumber kekuatan musuh ada di kepala manusia.
Kepala musuh harus dipancung, dibawa pulang, dijadikan bagian pesta pora dan ritual adat.
Dahen menepuk- nepuk pipinya kiri dan kanan.
Ia ingin imajinasi itu pergi dari pikiran.
Baca Juga: Arema FC Luncurkan Bus Baru yang Elegan untuk Tim
Tapi bayangan Lebih dari 100 kepala orang Madura itu bergelantungan di jendela, di pintu dan di lemarinya.
“Ampuun, ampuun. Stop. Stoooppp!!! “
Dahen memukul- mukul meja. Ia tak ingin bayangan itu berlama- lama menghantuinya.
-000-
Sampit, Kalimantan Tengah, tahun 2001.
Saat itu, usia Dahen 30 tahun.
Usia Ambong 33 tahun.