Denny JA: Kakakku Berburu Kepala; Konflik Sampit, Suku Dayak versus Suku Madura, 2001
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Kamis, 21 Juli 2022 12:33 WIB
“Tapi kini, dua puluh tahun sudah kalian bermusuhan. Tak saling berkabar. Kakakmu sudah wafat. Sudahilah pertengkaran kalian.”
“Konflik Suku Dayak dan Suku Madura itu memisahkan kalian.”
Dahen membaca teks itu, berulang- ulang. Lama ia terdiam.
Teks istri kakaknya itu membawa masa silam datang kembali.
Baca Juga: Bagaimana Cara Mengecek Nama Penerima Bansos PKH Tahap 3? Simak Tahapannya di Sini
Konflik mengerikan suku dayak melawan suku madura, di Sampit, tahun 2001, dua puluh tahun lalu, keluar serentak, berhamburan dari memorinya.
Jeritan kesakitan 500 orang yang mati dibunuh dalam konflik itu bergema di plafon kamarnya, bergetar dari dinding- dinding.
Lebih dari 1000 pengungsi akibat konflik itu ketakutan dan menangis, dari masa lalu, hadir kembali dalam ruangannya.
Dan ini gambar yang paling Dahen tak suka. Awal permusuhan panjang Dahen dan Kakaknya, Ambong.
Baca Juga: Waspada, Modus Operandi Kejahatan Baru di Resepsi Pernikahan