DECEMBER 9, 2022
Kolom

Catatan Denny JA: Awal Kemajuan China dan Revolusi Damai Deng Xiaoping

image
(OrbitIndonesia/kiriman)

Deng memutuskan: “Biarkan sebagian orang menjadi kaya lebih dahulu.” Bagi rakyat yang dulu dilarang memiliki bisnis, ini seperti membuka jendela setelah bertahun-tahun dikurung.

Shenzhen bukan sekadar kota. Ia adalah simbol. Ia adalah bukti bahwa pasar dan sosialisme bisa menari bersama, jika ada kemauan politik dan keberanian eksperimentasi.

Angka-angka yang lahir dari reformasi Deng hampir tidak bisa dipercaya:

Baca Juga: Inilah Pengantar Buku Imam Qalyubi “Analisis Semiotik, Linguistik dan Intertekstualitas Terhadap 15 Puisi Esai Denny JA”

• GDP tumbuh hampir 10% per tahun selama tiga dekade.

• Lebih dari 800 juta orang keluar dari kemiskinan ekstrem.

• Cadangan devisa meroket hingga USD 3 triliun.

Baca Juga: Analisis Denny JA: Setelah Amerika Serikat Menjatuhkan Bom ke Iran

• Cina menjadi pabrik dunia, dari tekstil hingga microchip.

Tapi di balik statistik ini, ada kisah manusia:

• Tentang anak petani yang kini bekerja di lab AI di Hangzhou.

Baca Juga: Analisis Denny JA: Indonesia Jadi Tempat Paling Aman Jika Pecah Perang Dunia Ketiga

• Tentang nenek 80 tahun yang untuk pertama kalinya naik kereta cepat ke Beijing.

Halaman:

Berita Terkait