Buku
Sejarah Indonesia dan Dunia yang Berdenyut dalam Tujuh Puisi Esai Denny JA
- Penulis : Krista Riyanto
- Kamis, 03 Juli 2025 06:44 WIB

(OrbitIndonesia/kiriman)
Mereka menunggu: bukan untuk dipuja, tetapi agar luka mereka tak sia-sia.
Dalam puisi, kita belajar
bahwa setiap air mata yang jatuh
Baca Juga: Catatan Denny JA: Israel Melawan Iran, Perang Strategis, Ideologis, Bahkan Spiritual
adalah benih ingatan
yang menumbuhkan keberanian
untuk tak lagi membisu
Baca Juga: Catatan Denny JA: Ketika Sejarah tak Menceritakan yang Sebenarnya
di hadapan kekuasaan.
Sebab kemerdekaan sejati, seperti puisi, adalah keberanian untuk terus mendengarkan yang tak lagi punya suara.***
Jakarta, 3 Juli 2025
Baca Juga: Catatan Denny JA: Ujung Perang Israel Lawan Iran, Perang Tak Henti atau Solusi Dua Negara?