Catatan Denny JA: Israel Melawan Iran, Perang Strategis, Ideologis, Bahkan Spiritual
- Penulis : Krista Riyanto
- Sabtu, 14 Juni 2025 14:43 WIB

Bahkan rumah para ilmuwan senior nuklir ikut menjadi sasaran. [^2]
Serangan ini presisi. Sebagian drone bahkan diluncurkan dari dalam wilayah Iran sendiri—melalui infiltrasi jaringan mata-mata.
Ini bukan sekadar serangan lintas batas. Ini operasi psikologis dan teknologi tinggi.
Baca Juga: Catatan Denny JA: Elon Musk Pun Serukan Pemecatan Donald Trump
-000-
Namun perang, seperti halnya cinta dan kekuasaan, seringkali juga tentang motif yang tersembunyi.
Di dalam negeri, posisi Perdana Menteri Netanyahu tengah terjepit. Koalisi pemerintahannya goyah.
Baca Juga: Catatan Denny JA: Royalti Lagu di Indonesia dan Kisah Keenan Nasution Menuntut Rp24,5 Miliar
Ribuan warga Israel turun ke jalan, menuntut pengunduran dirinya. [^3]
Netanyahu tahu: dalam sejarah, musuh eksternal sering menjadi perekat bangsa yang tercerai. Dan Iran, sejak Revolusi 1979, adalah musuh ideal—strategis, ideologis, bahkan spiritual.
Maka serangan ini tak hanya militer. Ia adalah narasi ulang. Netanyahu ingin dikenang bukan sebagai pemimpin yang gagal, tapi sebagai tokoh yang bertindak tepat sebelum semuanya terlambat.
Baca Juga: Catatan Denny JA: Jika Sebuah Nada Diberi Hak
Namun lonceng telah berdentang. Jika damai tak segera dijalin, dunia hanya tinggal menghitung hari menuju kobaran yang lebih besar. Timur Tengah berdiri di ambang api besar.