Catatan Denny JA: Ketika Universitas Harvard Memilih untuk Melawan Presiden Donald Trump
- Penulis : Krista Riyanto
- Sabtu, 24 Mei 2025 08:21 WIB

• Amendemen Pertama Konstitusi AS, yang menjamin kebebasan berbicara dan berpikir.
• FERPA (Family Educational Rights and Privacy Act), yang melindungi data pribadi mahasiswa dari intervensi pemerintah tanpa proses hukum yang sah.
Dua hari setelah gugatan diajukan, pada 24 Mei 2025, Hakim Allison Burroughs mengabulkan permohonan perintah penahanan sementara (temporary restraining order).
Dalam putusannya, ia menulis:
“Jika kebijakan ini dilanjutkan, kerugian terhadap Harvard bukan hanya administratif, melainkan eksistensial: kemerdekaan berpikir akan terkubur hidup-hidup.”
-000-
Pandangan Pemerintah: Antisipasi Ancaman Global
Pemerintah Trump membela kebijakan ini dengan alasan keamanan nasional. Mereka mengklaim adanya peningkatan ancaman intelijen asing dari negara-negara seperti Iran, Tiongkok, dan Palestina.
Menurut pernyataan resmi Gedung Putih:
“Universitas tidak bisa menjadi tempat berlindung bagi agen asing yang mengancam kepentingan nasional.”