DECEMBER 9, 2022
Humaniora

In Memoriam Paus Fransiskus: Membawa Agama yang Ekologis dan Penuh Kasih

image
(OrbitIndonesia/kiriman)

-000-

Paus Fransiskus menyerukan pertobatan ekologis.
Bukan hanya perubahan cara hidup, tapi perubahan cara mencinta.

Ia mengajak kita membumikan doa—bukan sekadar untuk keselamatan jiwa,
tetapi juga untuk pemulihan tanah, air, dan udara.

“Agama harus berhenti hanya membicarakan surga,” katanya, “jika ia membiarkan bumi menjadi neraka bagi generasi mendatang.”

Dan ini bukan retorika.
Ia mendorong gereja-gereja memakai energi terbarukan,
mendukung pertanian organik,
dan menolak proyek ekstraktif yang melukai ekosistem lokal.

Ia memeluk para aktivis lingkungan seperti ia memeluk para pengungsi. Itu 
karena keduanya korban dari sistem yang sama: sistem yang mengeksploitasi dan memutus ikatan manusia dengan alam.

Bagi Fransiskus, spiritualitas tidak sah jika tak menyentuh tanah. Relasi dengan Tuhan tak bisa dipisahkan dari relasi dengan bumi.

Kita tak bisa mencintai Pencipta sambil terus menyakiti ciptaan-Nya.

-000-

Apa yang disuarakan Paus Fransiskus melampaui Katolik.
Ia merangkul kosmologi spiritual dari banyak tradisi.

Halaman:

Berita Terkait