DECEMBER 9, 2022
Kolom

Catatan Denny JA: Titiek Puspa dan Hidup yang Jenaka

image
(OrbitIndonesia/kiriman)

Hari ini hari yang bahagia

Hari ini untuk suka ria dansalah dansa gembira

Lagu “Dansa Yo Dansa” adalah terapi jiwa dalam bentuk musik. Ia mengajak kita menari bukan karena semua baik-baik saja, tapi justru karena hidup kadang terlalu rumit untuk direnungkan terus-menerus.

Liriknya menyuarakan kebijaksanaan yang jenaka: mengapa bermuram durja jika kita bisa berdansa dan berbagi suka ria?

Dalam psikologi positif, tubuh yang bergerak—menari, bernyanyi—dapat membebaskan endorfin. Lagu ini menjadi jembatan dari kesedihan menuju pelepasan.

Ada ironi yang menyentuh: di tengah hati yang nelangsa, kita justru diajak untuk “tancap kiri trus kanan.” Ini bukan pengingkaran rasa, tapi pelampiasan yang sehat.

Dansa di sini bukan sekadar gaya, tapi simbol dari pilihan: tetap hidup meski luka.

Lagu ini adalah pelukan hangat dengan irama. Sebuah pengingat: tak semua duka butuh air mata—kadang cukup satu lagu yang mengajak menari.

Ketiga lagu ini menunjukkan kepiawaian Titiek Puspa dalam menciptakan karya yang tidak hanya enak didengar, tetapi juga memiliki makna mendalam dan relevan dengan kehidupan sehari-hari.

-000-

Halaman:

Berita Terkait