DECEMBER 9, 2022
Kolom

Tahlilan, Merajut Doa Bersama Anak Yatim di Markas LSI Denny JA

image
Suasana tahlilan dan doa bersama anak yatim di markas LSI Denny JA. (OrbitIndonesia/kiriman)

Bertahun-tahun kemudian, ketika saya sudah berkeluarga, saya menyempatkan diri menemui Haji Tohir. Saya ingin sowan, mengucapkan terima kasih, dan membawa sedikit oleh-oleh untuknya. Ia terharu, lalu mengingatkan kembali bahwa Islam sangat menganjurkan untuk menyayangi anak yatim.

Rasulullah menjanjikan kedekatan bagi mereka yang mengasuh anak yatim, seperti jari telunjuk dan jari tengah yang tak terpisahkan. Dalam matanya yang berkaca-kaca, saya melihat ketulusan yang tak akan pernah luntur oleh waktu.

Maka, saya percaya bahwa anak-anak yatim yang tiga hari menikmati kehangatan di markas LSI Denny JA akan tumbuh dengan kekuatan dan ketangguhan. Mereka akan mengingat wajah-wajah yang telah menyayangi mereka, dan mereka akan mendoakan orang-orang itu dalam sepi dan sunyi.

Baca Juga: Riset LSI Denny JA: Publik Berharap Prabowo Subianto Jadi Bapak Pemberantasan Korupsi di Indonesia

Tahlilan bukan sekadar doa untuk mereka yang telah pergi, tetapi juga benih kebajikan yang ditanam untuk masa depan.

Insya Allah, kelak mereka akan menjadi orang-orang yang kuat, yang membawa kebaikan lebih jauh dari yang kita bayangkan.

Mereka akan tumbuh seperti pohon yang akarnya menghujam ke bumi, tetapi dahannya menjulang tinggi, memberikan keteduhan bagi dunia yang terus berubah.***

Baca Juga: Catatan Denny JA: Peta Jalan Agama di Zaman Artificial Intelligence

Pondok Cabe Udik, Selasa 25 Maret 2025

Halaman:

Berita Terkait