DECEMBER 9, 2022
Puisi

Puisi Esai Denny JA: Malam Natal di Perang Dunia Pertama

image
Ilustrasi (Istimewa)

Kami bertatapan, tersenyum,
menyanyi pelan,
mengenang masa lalu:
“Silent Night, Holy Night.”

Sejak dulu, kami tahu.
Kami bukan musuh,
hanya anak-anak yang tersesat di dalam sejarah.

Angin yang dingin mengirimkan puisi,
tentang manusia
yang lebih perkasa daripada perang.

Jakarta, Februari 2025 ***

(1) Puisi esai ini dramatisasi kisah sebenarnya, malam Natal di tengah Perang Dunia Pertama, tahun 1914, semalam saja yang membuat tentara yang berperang jeda, merayakan Natal bersama, semalam saja, lalu bertempur kembali.

Halaman:

Berita Terkait