DECEMBER 9, 2022
Puisi

Puisi Esai Denny JA: Mohammad Hatta dan Korupsi yang Menggila

image
Ilustrasi (Istimewa)

Puisi esai seri "Mereka Yang Teriak Merdeka" (15/Habis)

ORBITINDONESIA.COM - Rotterdam, 1921-1932, Hatta tumbuh sebagai pejuang yang anti-korupsi. Tapi di era Reformasi, korupsi menggila.1

-000-

Ia tiba di negeri asing,
membawa mimpi yang lebih berat dari bumi.
Dan rindu yang tak bisa dikirim lewat surat.

Rotterdam dingin,
tetapi dalam dirinya ada api.

Ia tenggelam dalam buku, angka, teori,
tapi setiap halaman bersembunyi panggilan merdeka.

Angin Eropa membawa suara jauh:
tanahnya menangis,
bukan karena perang,
tapi karena ketidakadilan yang merayap pelan.

Aku di sana,
menyaksikannya gelisah.

Kutanya padanya:
“Tanahmu terbakar. Akankah kau biarkan jadi abu?”

Hatta menggenggam pertanyaan itu,
bukan sebagai beban, tapi sebagai janji.

Halaman:

Berita Terkait