DECEMBER 9, 2022
Puisi

Puisi Esai Denny JA: Mohammad Hatta dan Korupsi yang Menggila

image
Ilustrasi (Istimewa)

“Indonesia berhak bebas, tanpa belenggu tangan asing!”

Ia tak hanya membela diri.
Ia menanam sumpah.
Ia menyalakan bara.

Dan di telinga yang mendengar,
kata-katanya menjadi takdir.

-000-

Tahun berlalu.
Ia kembali.

Di pelabuhan,
ombak menyambutnya dengan suara pilu,
tanahnya luka.
Tanah yang merintih.

Aku merapat di sampingnya.
Kusaksikan ia pulang, bukan sebagai sarjana.
Ia nyala yang tak hendak padam.

Hidup bukan lagi milik pribadi.
Merdeka bukan kata dalam pidato,
tetapi api yang terus dijaga.

Ia menyerahkan diri,
utuh seluruh.
Penjara dan pengasingan
hanyalah harga kecil bagi perjuangan.

Di dalam dirinya,
‘api merdeka’ terus berkobar.

Halaman:

Berita Terkait